Setiap tanggal 21 April, kita ‘merayakan’ hari Kartini. Hari lahir perempuan pahlawan Raden Ajeng Kartini ini diperingati sebagai tonggak kebangkitan perempuan Indonesia pada kesadaran akan kesamaan Hak dan kesetaraan jender dengan kaum laki-laki. Hari Kartini diperingati sebagai hari emansipasi wanita, minimal secara lokal di Indonesia. Hari Kartini ditetapkan pada tanggal 2 Mei 1964 via Keppres… Continue reading Kenapa Harus Kartini?
Minggu lalu saya menghadiri resepsi pernikahan teman. Karena dua-duanya anak (mantan) pejabat, gak aneh kalo pestanya pun gede-gedean. Setidaknya 10 kali dari resepsi pernikahan saya, 5 tahun yang lalu, kalau dilihat dari jumlah undangan yg disebar, kapasitas gedung yang disewa, porsi makanan yang dipesan, dan dana yang dikeluarkan (dilihat dari paritas daya beli. Kalo dari… Continue reading Enough is not enough
Seorang teman bercerita kisah sewaktu dia berhaji beberapa tahun yang lalu. Di usianya yang menjelang pensiun dari sebuah perusahaan minyak nasional, tentu sudah banyak suka-duka kehidupan yang ia bawa menemani rohaninya di hadapan Ka’bah. Saat thawaf, prosesi mengelilingi Ka’bah 7 kali, ia berkisah, betapa luapan emosinya membuncah menjadi perasaan pasrah dan ikhlas kepada sang khalik… Continue reading Teganya Abang Ini…
Bagi pemotor komuter dan penduduk satelit ibukota seperti saya, suasana jalan ibukota saat lebaran adalah fasilitas mewah. Dengan kondisi traffic yg lowong itu waktu tempuh rumah-kantor bisa terpangkas hingga 30%, itupun dengan kecepatan maksimal hanya 60 kpj. Saya pun hanya lebih banyak berhenti pada lampu merah dan melakukan pengereman halus karena speed is getting up… Continue reading The Party is Over…
Illegal Blogging 